Hai keluarga SEKRUP ....
Ini cuma cerita kecil yang mungkin tidak memiliki arti penting, tapi sangat penting bagi mami untuk diingat....
Flashback
2012
Hari itu masih OSPEK dan sedang diperkenalkannya UKMF yang ada di FMIPA, kalau tidak salah nama kegiatannya "MIPA ON THE ROAD". Ini pertama kalinya mami bertemu dengan SEKRUP. Penasaran pastinya iya, SEKRUP adalah UKMF Seni di FMIPA. Mami pengen banget bergabung dengan kelompok ini tapi kok semuanya punya kelebihan sendiri-sendiri, ya mami cuma bisa main keyboard doang, gitar dikit... Mami bukan orang yang gampang deket dengan orang-orang.Sampai akhirnya mami daftar jadi anggota saja, terus mengikuti PENTAS LABORATORI. Mami jadi staff penata musik, lagu yang dimainkan semuanya klasik untuk setiap suasana, harus membaca not balok, tapi itu bukan perkara susah bagi mami. Mami senang dengan mini pentas dan tertarik untuk bergabung di pentas berikutnya. Latihan setiap malam sampai akhirnya bisa berbaur dengan orang-orang baru. Sutradaranya adalah mas jojo. ceritanya tentang kehidupan remaja seperti itu. Senang bisa bekerja dan bertemu orang baru.
Sampai akhirnya pembukaan pengurus baru untuk 2013 dibuka. Mami diajak temen untuk daftar, awalnya mami menolak karena mungkin ga terbiasa, dan ga yakin bisa bergabung dengan orang-orang yang sangat bisa seni, sementara mami ga yakin dengan apa yang mami miliki. Setelah diskusi beberapa hari, akhirnya mami ikut wawancara dua hari terakhir, setelah pengumuman, mami jadi ketua di subdivisi keyboard. Disinilah saya juga senang bekerja dengan Tita sebagai Acara dari pentas.
2013
Awal jadi pengurus, tentunya banyak sekali hal yang harus dilakukan. Bingung pasti, tidak punya arah, merasa tidak dibutuhkan, itu yang mami rasakan, mami jarang ke sekrup, mami juga tidak terlalu banyak terlibat.. mami lebih memilih untuk mengiringi seminar-seminar dibanding ngeband, itu awalnya. Kepala Divisi mami saat itu adalah Malik Abdul Aziz, mas yang sabar dan mengarahkan bagaimana caranya bekerja dan melibatkan mami kembali di sebuah pentas. Pentas ini adalah PENTAS RAYA dengan judul Teaternya "SEMAR KUNING". Mas aziz adalah Manager Artistik dari pentas ini, Sutradara nya mas Ranto dan Acara dipegang oleh Tita. Mami kembali menjadi staff penata musik untuk mengatur musik suasana dan menjadi operator. Balancenya suara dari musik dan pemain tentunya harus diperhatikan. Bukan perkara mudah untuk menjadi pemusik suasana sendirian, operator sendirian, dan mengiringi lagu untuk pentas ini. Tiga pekerjaan yang langsung mami kerjakan ini tentunya harus bisa dikerjakan dengan lancar tanpa kesalahan. Latihan setiap malam tentunya membuat lelah tapi semangat teman-teman dan kekompakan mengalahkan semua itu. Banyak hal yang mami dapat dari pentas ini. Mami bahkan berjanji untuk ikut ambil bagian untuk pentas di tahun berikutnya. Pembukaan pengurus baru 2014 kembali dibuka, mami mendaftar lagi di divisi musik, dan kembali memegang keyboard.
2014
Tidak banyak yang mami lakukan saat kepengurusan ini. Ini pertama kalinya mami bertemu dengan Riko, sahabat curhat mami. Mami sangat pro dengan kegiatan yang diadakan di SEKRUP. Namun, pentas tahun ini tidak bisa dilaksanakan karena beberapa hal yang tidak bisa diceritakan. Soundtrack untuk pentas raya tahun 2014 sudah disiapkan sangat matang saat itu dengan judul naskah UNIVERSITAS ORANG-ORANG MATI. Tapi, mungkin Tuhan berkehendak lain. Tetap semangat dan menjalani pekerjaan saja ketika kepengurusan tahun ini.
2015
Setelah dua tahun berada di divisi musik, mami disarankan untuk membantu di Divisi Pengembangan Anggota, tentunya ini hal pertama bagi mami. Kepala Divisi saat itu adalah CIPONO. Mas Cipo tentu berpengalaman sekali di Pengembangan Anggota, kita menjalankan proker Upgrading I, Pendaftaran Anggota Baru, Eksplorasi. Disini pertama kalinya mami bekerja bersama Ersha. Di tahun ini juga secara dadakan kita mengisi di Jogja TV, personelnya Mb Norma, Mami, Adit, Mumu, Riko, Denny. Walau membantu di Divisi Pengembangan Anggota, tidak jarang mami juga membantu di divisi musik jika kepepet. Di divisi pengembangan Anggota mami banyak menemui mahasiswa baru sehingga lebih dekat dengan mahasiswa baru. Tahun sebelumnya juga sama, karena rata-rata anggota baru hampir semua daftar di musik, sehingga mami mengenal dari angkatan 2013, 2014, dan 2015. PENTAS LABORATORI pun sempat direncanakan pada tahun ini. Soundtrack suasana pun kembali disiapkan oleh mami. Dengan naskah KUDETA, namun karena beberapa kendala sehingga tidak bisa dilaksanakan. Sampai disinilah mami menemani kepengurusan di Sekrup sampai akhirnya mami menjadi DPO (Dewan Pertimbangan Organisasi)
2016
Proker utama dari DPO adalah mengupgrade pengurus baru. Mami diminta untuk menjadi ketua untuk proker ini. Mami ditemeni sama sahabat-sahabat mami untuk melaksanakan kegiatan ini.
Ketua : Mami
Sekretaris : Astrid
Bendahara : Dian
Acara : Tita, Mas Riki, Mas Ranto, Simbah, Mas Rizal, Mas Rifki
PDD : Ceprek dan Mbak Norma
OP : Chamim, Mas Haki, dan Alfian
Konsumsi : Sone dan Puput
Kita udah deket banget, mami senang dengan kegiatan ini. Jumlah pengurus yang harus diupgrade sekitar 30 orang.
Banyak cerita tentang Tim Hebat ini. Orang-orang luar biasa berkumpul disini.
Persiapan satu bulan dengan masalah-masalah yang sangat beragam memang membuat mami hampir kewalahan. Masalah datang satu persatu bahkan H-2 pun masih ada masalah, dan parahnya H-2jam acara dimulai masalah masih datang.
Rincian Juknis yang diberikan acara sangat lengkap dan terinci, salut sekali dengan orang-orang super yang tergabung di acara. Bendahara juga tidak kesusahan untuk masalah keuangan UG. Semuanya merasa tidak kesusahan. Bahkan kita memilih untuk memasak untuk peserta upgrading (PENGURUS SEKRUP). Keputusan ini sudah dipertimbangkan dua kali saat rapat. Panitia merangkap pun sungguh luar binasa. Berikut rangkapan panitia ::
KETUA merangkap CHEF, P3K, KEAMANAN, BENDAHARA.
ACARA merangkap CHEF, KEAMANAN.
PDD merangkap CHEF.
OP merangkap CHEF, KEAMANAN.
Tentu bukan perkara mudah untuk merangkap banyak sekali terutama Mami. Masalah yang datang saat acara berjalan sempat membuat pusing dan membuat mami ngomel tentunya. Jam tidur mami tentunya lebih sedikit dari yang lainnya. Tapi, itu semua terbayar dengan selesainya acara dengan sukses. Mami tentunya tidak bisa menjalankan acara tanpa orang-orang super di atas.
Mami bangga dengan sahabat-sahabat mami yang membantu tanpa mengenal lelah, overwork pastinya.
FEBRUARI 2016
Sebulan setelah acara ini berlangsung, mas ranto menawari untuk menjadi penata musik di pentas raya. Bedah naskah telah dilakukan, mas ranto memperlihatkan naskah. Awalnya sempat menolak untuk bergabung kembali di PENTAS RAYA. Entah panggilan dari mana, akhirnya kembali bergabung di PENTAS RAYA dengan judul naskah teater QASIDAH AL FIRDAUS. Naskah sudah dipastikan untuk digunakan dalam pentas raya. Proses Casting di bulan Februari ini tentunya diikuti oleh beberapa orang yang sangat tahu tentang Teater sehingga terpilihlah pemain. Mami juga ikut ambil bagian saat casting berlangsung. Saat Casting orang-orang yang didalam ruangan adalah Mas Ranto (Sutradara), Simbah (Aktor), Fajar (Asisten Sutradara), Fitro Aji (Manager Artistik), Andri (Pimpinan Produksi), Mami (Penata Musik). Pembukaan untuk Panitia Pentas Raya pun juga dilakukan di bulan ini. Penentuan panitia sudah dilakukan, pengumuman pemain juga sudah dilakukan.
Pemain : Leak (Astian), Kuntilanak (Sinta), Genderuwo (Simbah), Adam I (Kholik digantikan oleh Fahri), Hawa (Norma), Hitam (Steve), Putih (Bayu).
Penata Musik : Keyboard (Aditya), Jimbe (Fitro Aji), Cajon (Denny), Gitar (Ersha dan Gilang), Bass (Ilyas), Vokalis (Se' dan Sekar), Operator (Tita dan Adi).
Alasan mami memilih semua anak-anak hebat ini, karena mami percaya dengan mereka bisa melakukannya. Meminta Tita untuk membantu di operator, tentunya tidak mudah. Tita selalu menjelaskan bahwa mami tahu kan kemampuan tidak terlalu bagus untuk hal ini. Jawaban Mami, kamu pasti bisa. Tita yang selalu menjadi sie.acara saat pentas raya kini harus menjadi penata musik, dengan kemampuan belajar cepatnya, kurang dari setengah jam Tita sudah mulai terbiasa dengan apa yang ia kerjakan.
MARET 2016
Penyusunan lagu yang harus dinyanyikan. Pembuatan Soundtrack ini tentunya sangat susah. Jadwal yang tidak bisa dibarengkan. Kesibukan anak-anak mami yang berbeda. Lagu yang dinyanyikan berjumlah tujuh lagu. lima lagu akan disetor ke penari, dua lagu akan disetor ke pemain. Penyusunan musik suasana juga dimulai diminggu pertama. Penentuan musik operator memakan waktu dua minggu. untuk menyusun kecocokan dengan kondisi yang sedang terjadi. Sementara di musik suasana, butuh waktu dua minggu untuk menciptakan lagu dan melakukan rekaman penyusunan lagu untuk penari dan pemain membutuhkan waktu tiga minggu. Minggu terakhir di bulan maret mami sudah mulai masuk melihat kecocokan musik yang diciptakan dengan teater yang diperankan.
APRIL 2016
Penata Musik mulai mengikuti latihan bersama pemain. Awalnya masih sangat kacau, tapi semua mulai membaik seiring berjalannya latihan. Bahkan pemain tidak takut untuk bernyanyi. Dengan segala kemampuan mereka menyanyikan lagu yang telah diciptakan. Penata Koreo mulai masuk mengikuti latihan di bulan ini. Banyak kendala yang datang, tapi semua perjuangan tentunya ada hasilnya. Pembuatan properti mulai dilakukan di bulan april. Disinilah semua ketegangan terlihat, gangguan baik secara nyata dan tidak nyata mulai terlihat.
Andri/Banu Aji yang berperan sebagai PIMPRO sangat mengusahakan tanggal 11 mei untuk pentas, mencari tempat bersama Adi, bahkan menembungi Taman Budaya Jogja (TBY). Mengerjakan properti, sempat terkena omelan mami, tapi bos satu ini tidak mudah menyerah, pembuatan properti sangat dibantu oleh Andri, jarak yang harus ditempuh Andri tiap akhir pekan tentunya sangat serius. Semarang - Jogja bukanlah sesuatu yang bisa dikatakan dekat. Setelah dari Semarang, bos langsung ke kampus dan mengerjakan properti. Sabarnya PIMPRO hebat ini tentunya sangat mengapresiasi mami. Dia datang ke kampus masih tersenyum lucu dengan gigi kelincinya, langsung nanya atau menegur "mbak iyos, gimana? aku baru dari semarang, istirahat bentar ya, oksigen dulu (ngerokok dulu)" sambil senyum. Kalau udah ngeliat senyum kayak gitu, dalam hati cuma ngebatin "seorang andri dari semarang-jogja masih bisa senyum buat nyelesein properti, capeknya andri gimana ya? mami cuma bisa ngomel doang nih.. maaf ya ndri" itu yang membuat mami juga ga pernah bolos latihan, secapeknya mami ngurus sidang skripsi dan alur yudisium, mami pasti datang latihan walaupun marah-marah karena tempo pemusik, vokal dan tempo pemain, tapi kalau ingat PIMPRO satu ini, langsung mikir lagi, "duh ada yang lebih capek sebenarnya". Bahkan ngeluh saja mami nggak mau, bilang capek ke penata musik aja ga mau, ngeliatin muka capek ke penata musik aja ga mau, biar tetap semangat. Sempet hari itu, mami memang lagi capek banget semua badan rasanya sakit, tau memang ada yang lagi ga beres tapi masih harus kerja, si Andri datang, "mbak iyos, maaf baru nyampe.", mami jawab aja "gapapa, ndri.", trus si andri langsung bilang "mbak iyos, kemarin aku lupa ngembaliin kunci, kuncinya dibawa siapa ya?" mami nggak sengaja jawab dengan nada agak jelek "emangnya yang kemarin bawa aku po? megang aja nggak" singkat tapi abis itu mami ngerasa bersalah banget. Dijawab sama andri "ya nggak sih mbak hehehe,,, mbak ini aquanya, tadi pesen toh". dijawab aja masih sambil senyum, padahal itu dari dari jogja ke klaten terus ngantri bayar pajak, langsung balik lagi ke jogja. sifat mami itu loh yang parah banget... Ini PIMPRO paling top banget. Dia tau ga bisa ngarepin siapa-siapa untuk ngerjain hal yang dibutuhkan, dia langsung ambil inisiatif untuk ngerjain. Ketika bingung langsung nanya, tidak sungkan bertanya sangat dibutuhkan. Itulah yang dilakukan oleh si Andri ini. Semua usaha dari andri ini tentunya sangat diapresiasi oleh DPO (Tita, Mami, Mas Ranto, Simbah) yang ikut membantu di pentas raya. Tentunya kami juga tidak akan mengecawakan PIMPRO yang juga sedang berjuang. Kuliah, praktikum, kerja, masih menjadi pimpro. Salut pakai banget... Nanti kapanpun siap jadi PIMPRO lagi, Mami siap menjadi penata musik untuk setiap acara yang ingin diciptakan.
PENTAS RAYA, 11 MEI 2016 "QASIDAH AL FIRDAUS"
Sudah tanggal 1 mei saja. H-10 latihan, banyak ketegangan yang datang. Hal yang tidak kasat mata pun mulai mengganggu disetiap latihan. Latihan tetap berjalan. Tidak ada yang perlu ditakutkan. Sakit mulai menyerang pemain, sutradara, dan pemusik tentunya. Tapi semua itu tidak menghalangi semangat untuk tetap latihan. Properti sudah hampir selesai saat H-3 pentas raya. H-2 properti sudah bisa digunakan, wardrobe pun sudah menyelesaikan pakaian untuk para pemain. Latihan semakin gencar, ketertinggalan dari beberapa orang pun mulai dikejar.
H-1 Pentas Raya, Gladi di D03.104 dilakukan dengan sangat serius. Sempat terjadi kesalahan dilagu pertama yaitu qasidah pembukaan, pemusik tidak sengaja salah mengambil lirik. sehingga lagu selesai lebih cepat dari sebelumnya. Namun, tidak mengganggu latihan kebelakangnya. Sempat terjadi kesalahpahaman saat membuat rundown dan juknis. Andri dengan semangatnya membantu acara untuk menyelesaikan revisi juknis.
HARI H (PENTAS RAYA)
Pukul 05,30 panitia berkumpul untuk mengambil level dan membawa properti ke LIP (Lembaga Indonesia Perancis) tempat pentas raya akan dilaksanakan. Mami, Mas Ranto, Tita, berangkat pukul 09.00 menuju TKP dan menyusun properti. Semua orang terlihat sibuk, lelah pastinya ada tapi ini saatnya untuk kita semua totalitas. Crowded dimulai pukul 16.00 karena semua harus segera dipersiapkan. Open Gate tentunya dimulai pukul 19.00, tiket ON THE SPOT habis dalam waktu 10 menit. Pukul 19.15 mami naik ke posisi penata musik untuk memainkan lagu seram, disusul aji manager artistik memainkan jimbe, disusul pemain lainnya. Semuanya terlihat seram, dengan kostum putih dan hitam. bahkan desain kostum putih yang dibuat mami digunakan denny dan adit. Kostum mami warna putih dengan tema sundel bolong, kostum adit warna putih dengan tema jantung terambil, denny dengan tema leher dibegal. semua terlihat seram saat masuk panggung.
START !!!
musik operator mulai terdenger .. KARL MAYER-REVERSE merupakan salah satu soundtrack pembuka. Dilanjutan petikan gitar qasidah pembukaan untuk mengiringi lampu nyala, adam masuk, penari masuk. Iringan Bass, gitar, keyboard, jimbe, cajon, vokal masuk menghiasi pentas raya. Semua berjalan lancar hingga selesai, improvisasi yang membuat penonton tertawa terbahak-bahak. Sambutan penonton sangat luar biasa.
Hingga tibalah lagu terakhir, mungkin ini dirasakan oleh semua yang melakoni pentas ini, "sudah lagu terakhir saja? pentas akan selesai? oh my god". Mami yang conductur pun menghela nafas untuk lagu terakhir ini. rasanya begitu cepat, atau mungkin sudah saatnya berakhir? sempat terbesit dipikiran, berarti tidak ada latihan lagi malam besok, semua orang akan hidup normal lagi, tidak ada lagi oprak-oprak latihan, tidak ada lagi makan malam bareng, tidak ada lagi lendetan dan tertawa bareng, apa cuma mami yang ngerasain?
Pentas berakhir dengan lagu Panjang Umur yang dinyanyikan oleh setan-setan. "ini berakhir?" rasanya ingin memeluk semua orang yang telah berpatisipasi untuk acara ini, tapi terlalu sedih campur bahagia. Bahkan jabat tangan rasanya butuh waktu lama untuk merayakan keberhasilan ini.
Mami mulai melambaikan tangan kepada anak-anak mami, ingin menangis memeluk semuanya, dan bilang "Sudah selesai, nak. Lanjutkan tahun depan, jika jarak kalimantan utara dan yogya bisa mami tempuh, mami akan menonton khusus untuk kalian setiap tahunnya."
Loncat kegirangan saat bernyanyi bersama, berfoto bersama menutup acara ini.
Sudah saatnya mengembalikan barang-barang kembali ke sekrup. Semuanya bergegas mengembalikan barang.
Pukul 23.00 ... Mami sedang berbaring menatap langit kamar, "it's done, yos. are u happy? or sad? mereka udah pulang belum ya? udah pada istirahat belum ya?"
Pukul 23.26 .... Selamat istirahat anak-anak mami semua ... (send to Whatsapp)
Pukul 23.27 ... Selamat istirahat mbak selamat istirahat semuanya ... (Denny send to whatsapp)
Pukul 23.28 ... Besok lat jam berapa? ... (Gilang send to whatsapp)
Pukul 23.29 .... Set.7 d03.104 ... (Sinta send to whatsapp)
percakapan grup ini tetap terjadi sampai pukul 00.30, hingga akhirnya semuanya terlelap tidur, memasuki ruang mimpi dan alam bawa sadar mereka.
body painting ga mau ilang... itulah whatsapp pagi 12 mei 2016 yang membuat tertawa...
Pukul 18.37 ... Gaess jangan lupa jam 7 mulai rolling ... (Adit send to whatsapp)
Pukul 18.39 ... Duh mager ... (Mami send to whatsapp)
skip skip dialog...
komen dari saudara gilang untuk pentas raya 2016
"Setelah lama vakum akhirnya taun 2016 ada lagi dan keren banget, ga nyangka bisa se menghibur kui, JOSS."
komen dari saudara denny
"semua berkat kerja keras kalian semua, semoga tahun depan lebih baik lagi dan lebih cetar lagi."
komen dari mami bisa dibaca di "Everytime I see you"
Aji "terharu bacanya mba ...",
Adit "emot nangis T.T"
Aji "emot nangis"
Sahabat .... Anak-anak mami .... entah apa panggilan sayang mami untuk kalian....
Hai ... semua ... perjuangan kalian masih panjang, kepengurussan masih harus berjalan tujuh bulan lagi, kekeluargaan ini jangan sampai luntur, jaga keluarga ini... sepenggal pengalaman mami tidak cukup untuk kalian, teruslah belajar, mami yakin kalian BISA !!!
Jangan lupa!! tetap mengayomi adik-adik kalian yang nanti masuk SEKRUP. Biarkan mereka merasakan kekeluargaan, sehingga mereka tidak merasa homesick.
Mami tidak bisa memberi banyak bantuan, tetapi dengan doa, semoga keluarga ini tetap ada hingga selama-lamanya.
Berbagi cerita tentang SEKRUP tentunya hal yang sangat menyenangkan...
Dimanapun kalian, kapanpun itu, INGAT!! "dulu aku pernah loh ikut organisasi yang namanya SEKRUP, keluarga banget deh. Entah kapan bisa kumpul sama mereka kayak dulu, tapi suatu saat akan ada jalan untuk semuanya kembali dipersatukan di SEKRUP."
Jangan takut untuk menghubungi satu sama lain, menanyakan kabar, karena kita adalah KELUARGA.
Mami sayang kalian semua...
Salam Cinta, Mami (Rosaini/Mbak Iyos/Iyos Bebeb)
Great!
BalasHapusMemori ada memang hanya untuk dikenang dan dijadikan pelajaran.
Tapi bersiaplah akan ada pengalaman-pengalaman baru yang akan datang :-)